- PENGERTIAN PSIKOLOGI
Menurut asal
katanya, Psikologi berasal dari kata Yunani psyche yang berarti “ jiwa” dan logos yang berarti “ilmu”
dengan demikian, secara harfiah psikologi sering member kesan sebagai ilmu yang
mempelajari jiwa, Pandangan demikian seringkali menimbulkan pertanyaan “apakah
jiwa itu ?”, Pertanyaan itu masih terlalu abstrak dan sulit untuk dijawab oleh
ahli manapun sampai sekarang.
Dewasa ini
setelah psikologi berkembang luas dan berdiri sendiri sebagai suatu disiplin
ilmu pengetahuan, maka istilah “psikologi” dibatasi hanya pada segi-segi yang ilmiah saja; dengan objek
yang dapat diamati,di catat dan diukur. Sedangkan istilah “Ilmu Jiwa”
pengertiannya lebih luas, mencakup pula persoalan “jiwa” yang tidak
ilmiah.Psikologi tidak mempelajari jiwa, melainkan gejala-gejala kejiwaan.
Gejala-gejala kejiwaan yang dipelajari secara umum disebut tingkah laku. Dengan
demikian, psikologi dapat dibatasi sebagai ilmu yang mempelajari tingkahlaku
organism,terutama tingkahlaku manusia
- SEJARAH
Psikologi sebelum lahir sebagai ilmu yang berdiri sendiri, dipengaruhi
oleh Filsafat dan ilmu Pengetahuan Alam.
Pada saat dipengaruhi oleh filsafat,seorang filosuf Rene Descartes
memandang manusia mempunyai dua unsure yang tak dapat dipisahkan, yaitu
jiwa-raga. Hubungan antara jiwa dan raga saling mempengaruhi,sebab adanya
kelenjar pinealis dalam otak.
Pada saat berada dibawah pengaruh IPA, psikologi diterangkan secara
kausal, psikologi dihubungkan dengan fisiologi. Pada awal abad XIX, banyak
dilakukan eksperimen-eksperimen di bidang fisika, fisiologi dan kimia.
Perkembangan psikologi yang mandiri erat
kaitannya dengan eksperimen-eksperimen mengenai sensasi. Dalam hal ini yang
terkenal adalah hukum yaitu hukum pengindraan rangsang. Psikologi sebagai
disiplin ilmu yang mandiri ditandai dengan pendirian laboratorium psikologi
pertama di Leipzig, Jerman, oleh Wilhelm Wundt pada tahun 1879. Laboratorium
yang serupa di Amerika Serikat berdiri pada tahun 1883. Sejak tahun 1980, hampir
semua Universitas di Amerika Serikat mempunyai fakultas psikologi yang berdiri
sendiri.
- ISU-ISU
KUNCI / KONTROVERSI DALAM PSIKOLOGI
1. Nature (hereditas)
vs nurture (lingkungan) : seberapa jauh
tingkah laku kita dipengaruhi faktor keturunan dan seberapa banyak karena
faktor lingkungan dan bagaimana interaksi antar kedua faktor tersebut ?
2. Conscious vs unconscious determinants of behavior : seberapa banyak
perilaku dipengaruhi oleh dorongan yang disadari dan seberapa jauh yang tidak
disadari?
3. Observable
behavior vs internal mental processes : haruskah psikologi hanya berfokus pada perilaku
yang dapat diamati oleh pengamat dari luar, atau berfokus pada proses berpikir
yang tidak dapat dilihat ?
4.
Freedom vs determinism : seberapa jauh perilaku
merupakan hasil keputusan yang dibuat secara bebas oleh individu dan seberapa
jauh perilaku dikendalikan faktor-faktor di luar keinginan individu ?
5.
Individual differences vs universal principles : seberapa jauh
perilaku merupakan konsekuensi dari kualitas khusus dan unik yang dimiliki
masing-masing individu ?. Seberapa jauh,
karena kita semua makhluk manusia,
perilaku terkait dengan susunan biologis dan sejauh mana kita memiliki
pengalaman yang mirip ?
D.
ALIRAN – ALIRAN / PERSPEKTIF DALAM
PSIKOLOGI
Perspektif awal
yang membimbing kerja para ahli psikologi adalah Strukturalisme, Fungsionalisme
dan Teori Gestalt.
-
Strukturalisme berfokus pada identifikasi elemen-elemen dasar
dari jiwa (mind), yang sebagian besar dengan menggunakan metode introspeksi.
-
Fungsionalisme menaruh perhatian pada fungsi-fungsi yang
dilakukan oleh aktivitas mental.
-
Psikologi Gestalt berfokus pada studi tentang bagaimana persepsi
diorganisir ke dalam unit-unit yang bermakna.
Pendekatan Yang Digunakan Pada Masa Sekarang
1. Perspektif
Biologis, yaitu memandang tingkah
laku dari fungsi-fungsi biologis manusia.
2. Perspektif
Psikodinamika, meyakini tingkah laku
didorong oleh kekuatan dari dalam yang tidak disadari dan hanya sedikit dapat
dikendalikan
3. Perspektif
Kognitif meneliti bagaimana orang
berpikir dan memahami dunia sekitar.
4. Perspektif
Behavioral : berfokus pada
perilaku-perilaku yang dapat diamati
5. Perspektif
Humanistik, memandang bahwa manusia
dapat mengendalikan tingkah lakunya dan secara alamiah selalu berusaha untuk
mencapai potensinya secara penuh.
E.
CABANG PSIKOLOGI
Psikologi secara garis besar dibagi menjadi 2: yaitu Psikologi Umum dan
Khusus.
Psikologi Umum mempelajari tingkah laku manusia dan proses mental secara
umum yang terjadi pada orang dewasa dan beradab.
Psikologi khusus
lebih memfokuskan pada kajian tertentu, misalnya:
1. Biopsikologi: mempelajari
dasar-dasar biologis tingkah laku
2.
Psi. Eksperimen : mempelajari proses-proses penginderaan,
persepsi, belajar dan berpikir
3.
Psi. Kognitif : merupakan perkembangan lebih lanjut dari psi. eksperimen yang
mempelajari proses-proses mental tingkat tinggi
yang meliputi berpikir, bahasa, memori, problem solving, pengetahuan,
penalaran, dan pengambilan keputusan.
4.
Psikologi Perkembangan dan Kepribadian : mempelajari perubahan dan perbedaan
individu.
- Psi. Perkembangan mempelajari bagaimana orang berkembang dan
berubah sepanjang rentang kehidupan (life span).
- Psi. Kepribadian mempelajari konsistensi dan perubahan
tingkah laku individu ketika berada dalam situasi yang berbeda-beda dan
mempelajari perbedaan individu satu dengan
yang lain ketika berada dalam situasi yang sama.
5. Psi.
Klinis, Psi. Konseling dan Psi. Kesehatan terutama berhubungan dengan peningkatan
kesehatan fisik dan mental.
- Psi.
Kesehatan mempelajari faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi timbulnya
penyakit fisik.
- Psi.
Klinis melakukan studi dan
diagnosis serta treatment terhadap tingkah laku abnormal.
- Psi.
Konseling berfokus pada masalah-masalah penyesuaian dalam pekerjaan, sosial
dan pendidikan.
6.
Psi. Pendidikan meneliti bagaimana proses-proses pendidikan
mempengaruhi siswa.
7.
Psi. Sekolah memfokuskan diri pada penelitian dan pemberian
treatment pada anak-anak SD dan SMP yang memiliki masalah-masalah akademik dan
atau emosional.
8.
Psi. Sosial adalah studi tentang bagaimana pikiran, perasaan
dan tindakan individu dipengaruhi oleh orang lain.
9.
Psi. Wanita menaruh perhatian terhadap faktor-faktor
psikologis yang berhubungan dengan tingkah laku dan perkembangan perempuan.
10. Psi. Industri dan Organisasi berfokus pada
penerapan psikologi di tempat kerja.
11. Psi. Konsumen mempelajari
faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan orang dalam tingkah laku membeli.
12. Psi. Lintas Budaya meneliti persamaan
dan perbedaan dalam hal berfungsinya aspek psikologis individu pada budaya yang
beraneka ragam.
13. Cabang-cabang khusus lain yang terbaru meliputi psikologi evolusi, neuropsikologi klinis, psi.
lingkungan, psi. forensik, psi. olah raga dan hal-hal yang menekankan pada
evaluasi program
NB: UNTUK BERIKUTNYA AKAN DI BAHAS MENGENAI METODE PENELITIAN PSIKOLOGI DAN DASAR BIOLOGIS PERILAKU